Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 16:12:15【Tempat Makan】965 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(869)
Artikel Terkait
- Rekomendasi perawatan kesuburan melalui teknologi medis & terapi
- Kenali stroke ringan dan tanda
- 586.074 anak telah menerima manfaat program MBG di Riau
- NasDem serahkan bantuan pada lansia dan anak di panti sosial Jaktim
- BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs
- 5 jenis makanan yang bisa mengandung zat akrilamida berbahaya
- 500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat
- Perpaduan Roti dan Pengobatan Tradisional China Makin Populer di China
- Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba
- Kalbe ajak masyarakat kelola gula darah dengan metode 5 J
Resep Populer
Rekomendasi

Pesawat Smart Air tergelincir saat mendarat di lapangan terbang Tiom

Grab tanggapi rencana pemerintah terbitkan perpres kesejahteraan ojol

Pemuda berperan tingkatkan kesehatan bangsa melalui terapi sel punca

Tingkatkan kualitas MBG, 300 peserta ikuti Pelatihan Penjamah Makanan

Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat

Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel dapat laptop

Nikita Mirzani divonis empat tahun penjara dan denda Rp1 miliar

Anggota Komisi VII DPR: Maksimalkan promosi wisata Kalbar lewat medsos